Contoh Proposal Bisnis Flatshoes

 

Biasanya kalo kuliah pasti ada keselip satu mata kuliah yang di jurusan apapun kayaknya mesti ada, deh. Kewirausahaan. Iya bener, kewirausahaan. Mata kuliah yang ngajarin segala sesuatu tentang ilmu kewirausahaan atau singkatnya ilmu buat berdagang. Cocok, nih buat lulusan yang mau langsung terjun ke dunia usaha. Atau sambil disambi pas kuliah, misal mau jualan online buat nambah-nambah uang jajan. Boleh juga, tuh. Nah, kali ini aku mau ngasih contoh proposal bisnis tentang flatshoes. Semoga bisa memberi inspirasi buat kalian-kalian yang lagi ngejar deadline buat tugas, ya. Hehe...



BAB I
PENDAHULUAN

 


1.1         Identifikasi Peluang Bisnis

Usaha batik flatshoes bergerak dibidang sepatu handmade. Memilih bidang sepatu handmade karena usaha ini-lah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya kaum wanita.  Modal yang dikeluarkan pun tidak begitu banyak, namun keuntungan yang diperoleh sudah lebih dari cukup dari modal yang dikeluarkan.  Usaha sepatu seperti ini kami pikir sangat membantu untuk awal walaupun terbilang banyak pesaingnya dalam usaha sejenis.  Untuk sasaran pemasaran, batik flatshoes ini nyaman digunakan untuk kalangan remaja hingga dewasa khususnya kaum wanita.

Selain itu, kekuatan dalam bisnis kami yaitu, harga yang relatif terjangkau terlebih untuk kalangan remaja dan mahasiswa. Produk yang berkualitas karena dibuat secara teliti dan menggunakan bahan yang berkualitas. Desain produk yang menarik, kami juga mengusahakan untuk menambah varian agar lebih beragam juga menarik. Dan tentunya, produk kami nyaman digunakan, karena untuk kami, kepuasan pelanggan adalah nomor satu.

 

1.2         Tujuan Bisnis

Bisnis yang kami dirikan bertujuan untuk :

1.        Membuat sebuah produk sepatu yang diminati khususnya kaum wanita, baik remaja maupun dewasa.

2.        Mengangkat dan melestarikan nilai budaya khas Indonesia, salah satunya batik agar semakin dikenal baik di nusantara maupun mancanegara.

3.        Memperkenalkan batik kepada masyarakat Indonesia khususnya ibukota Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia.

 

 



BAB II
PEMBAHASAN

 

 

2.1     Latar Belakang Bisnis

Salah satu unsur dalam penampilan seseorang adalah dalam hal sepatu.  Sepatu selain berguna untuk melindungi kaki juga berfungsi sebagai fashion.  Penampilan sepatu yang rapi akan memberikan nilai tambah bagi si pemakai.  Belakangan ini sepatu yang  banyak digemari dan digunakan adalah sepatu flat atau biasanya disebut flatshoes khusunya untuk kaum wanita dikalangan remaja hingga dewasa.  Kini beragam model sepatu flat banyak ditawarkan ke konsumen.  Jenis sepatu ini banyak digemari karena simple, santai dan memberikan kenyamanan bagi si pemakai dan dapat digunakan kapan saja seperti untuk berpergian, kuliah, menghadiri suatu acara pesta dan lain-lain.

Pentingnya penggunaan sepatu sebagai fashion masih belum begitu diperhatikan, pemakaian sepatu hanya sekedar sebagai formalitas saja terutama oleh masyarakat Indonesia.  Dari beberapa kekurangan inilah dapat dilihat suatu peluang untuk membuat suatu produk sepatu wanita yang berdesain menarik dengan mengangkat nilai budaya batik di Indonesia.  Sepatu flat ini dibuat dengan dilapisi kain bermotif batik dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai corak secara handmade sehingga kualitasnya terjaga.  Kain batik biasanya dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan baju, rok, celana, dan tas namun kali ini akan kami jadikan sebagai bahan pembuatan sepatu flat tanpa mengurangi suatu nilai budayanya sehingga batik flatshoes dapat menjadi trend setter dan outfit yang kekinian.

 

2.2     Identifikasi Produk yang Dihasilkan

A.    Bidang Usaha

Nama Usaha   : Tyrl Batik Flatshoes

Bidang Usaha : Sepatu Handmade

Label atau Brand : Tyrl Shoes

Alamat Usaha : Jalan Kaliurang KM. 5, Yogyakarta

No. Handphone : 085732457690

Alamat E-mail : tyrlbatikflatshoes@gmail.com

Usaha batik flatshoes bergerak dibidang sepatu handmade.  Memilih bidang sepatu handmade karena usaha ini lah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya kaum wanita.  Modal yang dikeluarkan pun tidak begitu banyak, namun keuntungan yang diperoleh sudah lebih dari cukup dari modal yang dikeluarkan.  Usaha sepatu seperti ini kami pikir sangat membantu untuk awal walaupun terbilang banyak pesaingnya dalam usaha sejenis.  Untuk sasaran pemasaran, batik flatshoes ini nyaman digunakan untuk kalangan remaja hingga dewasa khususnya kaum wanita.

Selain itu, kekuatan dalam bisnis kami yaitu, harga yang relatif terjangkau terlebih untuk kalangan remaja dan mahasiswa. Produk yang berkualitas karena dibuat secara teliti dan menggunakan bahan yang berkualitas. Desain produk yang menarik, kami juga mengusahakan untuk menambah varian agar lebih bermacam-macam. Dan tentunya, produk kami nyaman digunakan, karena untuk kami, kepuasan pelanggan adalah nomor satu.

B.     Rencana Produksi

Pada tahapan awal kami akan menyediakan bahan untuk membuat beberapa desain produk, lalu kami mendesain model dan warna sepatu.  Untuk tahapan berikutnya desain-desain yang telah dibuat akan di produksi sesuai dengan desain yang telah ada.

C.    Bahan Baku, Alat

Bahan baku yang kami gunakan ada beberapa, dan sangat mudah untuk dicari, bahan baku pembuatan sepatu kami di antaranya :

a.       Outsole                           : untuk sol bagian luar atau bawah sepatu

b.      Insole                             : untuk sol bagian dalam sepatu

c.       Lem                                : untuk merekatkan bagian-bagian sepatu

d.      Benang jahit                   : untuk menjahit bahan sepatu bagian atas (muka) sepatu

e.       Benang sol                     : untuk menjahit bagian sol atau bawah bagian sepatu

f.       Kain bermotif batik       : untuk melapisi bagian luar badan sepatu

g.      Kain suede                     : untuk bahan bagian badan sepatu

h.      Jarum jahit                     : untuk menjahit bahan bagian atas sepatu

i.        Jarum sol                        : untuk menjahit bagian sol sepatu

j.        Sticker                            : untuk label atau brand sepatu

D.    Proses Pembuatan

1.      Siapkan outsole dan insole yang sudah dibentuk pola atau dipotong-potong sesuai size yang diinginkan.

2.      Potonglah pola kain bermotif batik dan kain suede yang sudah dibentuk menyerupai bagian kap sepatu atau badan sepatu.

3.      Lalu lem kain bermotif batik di atas kain suede dan jahit sekelilingnya dengan benang jahit menggunakan jarum jahit.

4.      Sekeliling bagian bawah kap sepatu di lem pada insole.

5.      Rekatkan insosle di atas outsole dengan lem.

6.      Jahit sekeliling sol dengan benang sol menggunakan jarum sol.

 

2.3     Target Pasar

Kosumen yang ditinjau adalah kalangan remaja  dan dewasa (khususnya kalangan wanita) yang mengandrungi fashion. Dengan adanya ide-ide baru yang muncul, diharapkan flatshoes batik ini akan disukai para konsumen serta penikmat fashion khususnya untuk flatshoes.

 

2.4     Lokasi Usaha/Bisnis

Usaha kami rencananya akan berlokasi di daerah Jalan Kaliurang Km. 5, dengan tempat strategis yang dekat dengan jalan raya, semakin memudahkan konsumen untuk menemukan lokasi tempat usaha kami.

 

2.5     Modal yang akan digunakan untuk membuka usaha

Modal yang yang digunakan sebesar Rp. 363.000,- yang dari modal tersebut dapat menghasilkan 4 pasang sepatu. Awal dibuka, kami berusaha memperkenalkan 40 pasang sepatu dengan modal awal kami sebesar Rp. 15.000.000,-

Untuk menghasilkan 4 pasang sepatu, bahan-bahan yang kami perlukan adalah sebagai berikut.

1.        Outsole                               = 80.000,- / 4 pasang

2.        Insole                                  = 72.000,-

3.        Lem                                     = 20.000,- / 120 gram

4.        Benang jahit                       = 6.000,- / gulung

5.        Benang sol                          = 5.000,- / gulung

6.        Kain Bermotif batik           = 45.000,- / meter

7.        Kain Suede                         = 40.000,- / meter

8.        Jarum Jahit                          = 4.000,- / bungkus

9.        Jarum Sol                            = 6.000,- / buah

10.    Sticker                                = 24.000,- / 6 buah

Selain bahan-bahan di atas, kami juga menggunakan jasa tukang sol sepatu, yakni sekitar Rp. 60.000,- untuk 4 pasang sepatu.

 

2.6     Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan

Untuk saat ini, kami belum membutuhkan banyak SDM, karena pada beberapa bagian seperti keuangan dan marketing masih dapat kami handle sendiri. Jadi kami hanya membutuhkan sekitar 3 orang untuk bagian produksi yang bertugas menjahit sepatu, karena sepatu yang kami produksi adalah handmade, jadi tidak memerlukan mesin jahit, dengan kata lain, kami membutuhkan jasa tenaga penjahit atau pembuat sepatu yang berkualitas.

 

2.7     Promosi yang dilakukan

Proses pemasaran produk kami masih sederhana, seperti :

1.      Media elektronik seperti facebook, twitter, blackberry messenger, instagram, dan lain-lain.

2.      Dan juga kami memasarkan dengan memberikan informasi melalui masyarakat seperti; teman, saudara, dan keluarga, agar produk ini bisa dikenal lebih luas.

3.      Dalam usaha ini kami juga akan bekerja sama dengan toko-toko atau distro-distro yang ada di sekitar wilayah kami.

4.      Kami juga akan menjual produk ini secara online dan reseller.

5.      Membuat catalog tentang fashion produk ini.

 

2.8     Strategi untuk menghadapi kegagalan usaha

Kegagalan dalam usaha biasanya pasti selalu akan terjadi. Kami menganalisis kegagalan yang mungkin akan kami hadapi nantinya, seperti :

1.        Jangkauan pasar yang belum luas

2.        Barang yang tidak laku di pasaran

3.        Terdapatnya cacat pada barang yang akan dibeli.

Maka kami juga sudah mempersiapkan jawaban atau strategi dari masalah-masalah tersebut, yakni:

1.        Kami akan mencoba memasarkan produk kami lebih luas lagi dengan jangkauan dan cakupan yang luas.

2.        Kami akan mencoba untuk mempromosikan produk kami dengan lebih giat, juga akan mengeluarkan model atau variasi terbaru, sehingga konsumen tidak akan bosan dan semakin tertarik untuk membeli produk kami.

3.        Untuk yang satu ini, jelas ketelitian akan semakin kami tingkatkan sebelum menjual produk kami.  Kerjasama dari konsumen juga sangat kami harapkan, konsumen dapat langsung memberi tahu jika menemukan kecacatan dalam produk, kami juga mengadakan penukaran barang yang sudah dibeli, dengan syarat konsumen masih menyimpan bukti kwitansi pembelian, dan jangka waktunya adalah 2 hari setelah pembelian produk.




BAB III

PENUTUP

 


3.1         Kesimpulan

Batik flatshoes adalah produk usaha dalam bidang sepatu handmade dan homemade, keistimewaan sepatu ini adalah desain menarik dengan mengangkat nilai budaya tradisional Jawa, yaitu batik dengan mengangkat motif dan corak.  Produk ini diharapkan dapat menjadi trend setter dan outfit yang khususnya digandrungi oleh kaum wanita kalangan remaja dan dewasa.  Berwirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat analisis SWOT dan analisis lingkungan sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi di tengah jalan maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat. Cara mengantisipasi ketertinggalan model fashion di area globalisasi yang terus berkembang pesat ini adalah selalu berpikir kreatif dan inovatif.


 

Beberapa varian Batik flatshoes yang telah kami hasilkan.



Sumber Gambar : Google


Komentar